Cari Bisnis Ternak yang Cepat Balik Modal? Coba 7 Peluang Ini!

Mau memulai bisnis di bidang peternakan, tapi khawatir modal yang dikeluarkan lama perputarannya? Dengan memilih jenis ternak yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil panen lebih cepat dan segera menikmati keuntungannya. Bagi pemula, memilih usaha ternak yang cepat panen sangatlah penting agar perputaran uang tetap lancar. Selain itu, jenis usaha ini biasanya lebih mudah dikelola dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tidak hanya menguntungkan, usaha-usaha ini juga terbilang mudah untuk dijalankan dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Jadi, mari kita simak 7 peluang usaha ternak yang cepat balik modal dan sangat menjanjikan.

  1. Ternak ayam pedaging

Ayam pedaging adalah salah satu pilihan terbaik untuk pemula yang ingin cepat balik modal. Dengan siklus panen yang sangat singkat, hanya sekitar 30-40 hari, kamu bisa segera menikmati hasilnya. Selain itu, permintaan pasar terhadap daging ayam sangat tinggi dan stabil karena menjadi salah satu kebutuhan pokok sehari-hari. Hal ini menjadikan usaha ternak ayam pedaging sangat menjanjikan dan minim resiko kerugian. 

  1. Ternak kelinci

Kelinci punya daya tarik tersendiri. Selain lucu, beternak kelinci juga bisa sangat menguntungkan, terutama dari dagingnya yang kaya gizi dan rendah lemak. Hanya dalam waktu sekitar 3,5 bulan, kelinci sudah siap panen dengan bobot 2-3 kg. Proses pemeliharaannya pun cukup sederhana, asalkan kamu rutin memberi makan dan menjaga kebersihan kandangnya. Dengan modal awal yang tidak terlalu besar, mulai dari Rp500.000, kamu sudah bisa memulai bisnis ini dan langsung menggunakan hasil penjualan untuk memperbesar skala usaha.

  1. Ternak ikan lele

Bisnis lele adalah bisnis yang tidak pernah mati, sebab permintaannya di pasaran selalu tinggi. Ikan ini sangat cocok untuk pemula karena mudah dibudidayakan dan cepat panen, yakni hanya dalam waktu sekitar 50 hari lele sudah bisa mencapai ukuran ideal. Keunggulan lainnya, lele sangat toleran terhadap berbagai kondisi air, sehingga perawatannya jauh lebih sederhana dibandingkan ikan lain. Dengan modal yang relatif kecil, kamu sudah bisa memulai bisnis ini dan segera merasakan hasilnya.

  1. Ternak burung puyuh

Usaha ternak burung puyuh sangat menjanjikan, baik dari penjualan daging maupun telurnya. Namun, jika kamu lebih tertarik pada produksi telur, burung puyuh bisa mulai bertelur pada usia 35 hari. Periode paling produktifnya adalah di usia 40 hingga 50 hari, menjamin pemasukan yang konsisten dan cepat.

  1. Ternak lebah madu

Ternak lebah madu adalah pilihan menjanjikan bagi pemula karena tingginya permintaan pasar akan madu sebagai bahan pangan yang sehat. Setelah koloni lebah menetap, kamu bisa mulai memanen madu secara berkala.

Waktu panen madu sangat bervariasi, tergantung pada kondisi alam dan musim bunga. Dalam kondisi optimal, lebah bisa memproduksi madu yang cukup untuk dipanen setiap bulan. Namun, secara umum, panen pertama dapat dilakukan sekitar 2-3 bulan setelah lebah mulai membuat sarang. Beberapa peternak bahkan bisa memanen hingga 4-6 kali dalam setahun, terutama jika musim kemarau cukup panjang.

  1. Ternak kambing

Ternak kambing menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan karena permintaan pasar akan daging kambing, susu, dan anakan kambing terus stabil. Meskipun siklus panennya tidak secepat ayam atau lele, ternak kambing menawarkan keuntungan jangka panjang yang besar dan nilai jual yang tinggi.

Modal yang dibutuhkan memang lebih besar, yaitu mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta untuk membeli beberapa ekor indukan. Namun, risiko kerugiannya rendah dan pasar penjualannya sangat luas, mulai dari kebutuhan harian hingga perayaan besar seperti Idul adha.

  1. Ternak jangkrik

Meningkatnya hobi memelihara burung kicau di Indonesia membuat permintaan jangkrik sebagai pakan utama terus melonjak. Peluang ini menjadikan ternak jangkrik sebagai bisnis yang menarik dengan modal awal yang relatif kecil, yaitu sekitar Rp400.000 - Rp1.300.000. Biaya operasionalnya juga terjangkau, hanya sekitar Rp150.000 - Rp300.000 per bulan. Dengan risiko yang minim dan potensi keuntungan yang baik, usaha ini sangat cocok untuk pemula.

Sudah tahu bisnis ternak apa yang paling cocok untukmu? Setiap pilihan menawarkan keunggulan masing-masing, baik dari segi modal, waktu panen, maupun keuntungannya. Dengan perencanaan yang matang, ketekunan, dan pemilihan jenis ternak yang tepat, kamu bisa meraih keuntungan besar.

Author: Indah Anjar Dwi Pratiwi

part of lahansikam.co.id