GERAKAN NASIONAL CERDAS KEUANGAN 2024 : PENTINGNYA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN BAGI MASYARAKAT INDONESIA
Tahukah
kamu?, Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata
di seluruh Indonesia, OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) pada
tanggal 22 Agustus 2024 menginisiasikan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema “Masyarakat
Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2024. Program GENCARKAN disiapkan sebagai upaya bagi seluruh pemangku kepentingan
untuk mengorkestrasi gerakan secara nasional guna meningkatkan literasi dan
inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Pada hasil
survei nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK 2024) dengan indeks
literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks
inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat
ruang untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Selain
itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
melihat masih banyaknya aktivitas keuangan ilegal dan judi online pada kelompok
masyarakat rentan keuangan yang dikira masih perlu mendapat perhatian khusus
seperti kaum perempuan, pemuda dan pelajar, UMKM, masyarakat 3T (terdepan,
tertinggal, dan terluar), serta kelompok disabilitas dan pekerja migran
Indonesia.
Upaya
peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang telah dan akan kembali
dicanangkan melalui program-program seperti Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diadakan setiap tahunnya
serta program terbaru seperti GENCARKAN
diharapkan dapat meningkatkan
perlindungan masyarakat secara finansial untuk dapat lebih melek teknologi dan
dampak bahaya penyalahgunaanya.
Adapun
manfaat bagi Lembaga Jasa Keuangan melalui program GENCARKAN, secara tidak langsung
program ini membantu peningkatan masyarakat dalam penggunaan produk perbankan
dan pembiayaan untuk terus tumbuh, sehingga OJK mentargetkan pada tahun 2025 sebanyak 90 persen pelajar
Indonesia telah memiliki tabungan. Selanjutnya diharapkan sebanyak 2,5 juta
kelompok mahasiswa dan pemuda telah memiliki rekening. Progam ini juga turut
mendorong pembukaan akses kredit UMKM melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan
Rentenir (K/PMR) sehingga dapat menjangkau 1,6 juta debitur serta
mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh 30 persen kelompok penyandang
disabilitas.
Upaya
pencanangan program GENCARKAN adalah
terdiri dari 5 key values point yang akan diterapkan dalam penyelarasan program
tersebut, adapun diantaranya :
1. Prinsip Pelaksanaan yang masif, merata, sinergi, terarah,
terukur dan berkelanjutan.
2. Pelaksanaan kegiatan menjangkau seluruh kabupaten dan kota di
Indonesia berkolaborasi dengan stakeholders terkait.
3. Pelaksanaan kegiatan yang terarah dan terorkestrasi menyasar
kelompok prioritas.
4. Duta & Agen Literasi, untuk penguatan multiplier effect
dalam pelaksanaan kegiatan melalui Duta dan Agen LIK (Literasi dan Inklusi
keuangan)
5. Pelaksanaan kegiatan yang masif melalui berbagai jaringan
komunikasi, media, dan digital.
Pada implementasinya,
pemetaan wilayah prioritas agenda GENCARKAN
akan di prioritaskan kepada wilayah yang masih belum menjadi target pelaksanaan
program literasi dan inklusi dengan heatmap sebagai berikut :
ü Provinsi dengan lebih dari 50% kab/kota yang belum (kurang)
melakukan edukasi dan inklusi.
ü Provinsi yang antara 25%-50% kab/kota belum (kurang)
melakukan edukasi dan inklusi.
ü Provinsi dengan kurang dari 25% kab/kota yang belum (kurang)
melakukan edukasi dan inklusi.
Lalu,
program apa saja yang dapat dilakukan oleh semua pihak dalam mendukung, berpartisipasi
dan berkolaborasi untuk mensukseskan program Pencanangan Gerakan Nasional
Cerdas Keuangan ini? berikut berbagai agenda yang dapat dilakukan :
1.
Training of Trainers
2.
Edukasi Keuangan Langsung
3.
Edukasi Keuangan Digital
4.
Publikasi Digital
Dengan demikian, literasi dan inklusi keuangan sangatlah penting. Oleh
karena itu, banyaknya upaya Otoritas Jasa keuangan (OJK) yang dilakukan tidak
terlepas dari strategi serta kolaborasi dengan berbagai pihak, mari dukung
pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) menuju Indonesia Emas
2024 dengan turut berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman kita tentang
literasi dan inklusi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di sekitar
kita!. Ayo kita bersama-sama wujudkan konsumen dan masyarakat yang terlindungi,
serta cerdas keuangan dan melek teknologi.