Bikin Usaha Bareng Teman, Ini yang Harus Disiapkan!

Selain merencanakan mau makan di mana, pasti kamu dan temanmu pernah punya angan-angan untuk memulai usaha. Sebagian orang menganggap bahwa itu hal yang sangat riskan, dan mungkin bisa saja merusak hubungan pertemanan karena konflik satu dan lainnya. seperti kata pepatah, "Business and friendship don’t always mix." Tantangan pasti ada, tapi dengan langkah yang tepat, mimpi ini bisa jadi kenyataan yang bisa diraih. Berikut Biar gak jadi omongan belaka, kamu juga perlu mempertimbangkan banyak hal sebagai persiapan. 

Kenapa Membangun Usaha dengan Teman Itu Menarik?

1. Kepercayaan

Teman adalah orang yang sudah kita kenal baik. Kepercayaan yang ada sejak awal bisa membuat perjalanan membangun usaha akan lebih mulus.

2. Berbagi Beban

Di dalam pertemanan, pasti kita akan jauh lebih lega untuk beberapa hal. Sambil menjalani usaha, cerita tentang masalah serta keluh kesah kamu akan mudah untuk diluapkan. Ini bakal bantu kamu lebih terbuka dan meringankan beban yang ada.

3. Suasana Kerja yang Nyaman

Bekerja dengan teman sering kali terasa lebih santai karena kamu bisa jadi diri sendiri tanpa takut salah. Kamu jadi punya kesempatan untuk melakukan explore lebih luas soal usaha yang dijalani. 

Tapi, di balik semua hal menyenangkan itu, membangun usaha bersama teman tetap punya risiko yang mungkin saja terjadi. Risiko itulah yang menjadi tantangan usaha sekaligus pertemananmu. Lalu apa saja yang perlu dihindari?

Tantangan yang Perlu Diwaspadai

1. Perbedaan Visi dan Ekspektasi

Sebuah bisnis sukses butuh tujuan yang jelas. Kalau kamu ingin fokus di kualitas produk tapi temanmu lebih memikirkan promosi, bisa terjadi benturan yang menghambat kemajuan. Perbedaan kecil seperti ini terlihat sederhana namun bisa membawa ke perdebatan yang berkepanjangan jika tidak dimitigasi pada saat awal memulai usaha.

2. Masalah Keuangan

Ketidakseimbangan kontribusi modal atau ketidaksepahaman tentang pembagian keuntungan bisa jadi sumber konflik. Masalah keuangan bisa sangat merugikan jika tidak dibahas secara rinci di awal. Usahakan kamu dan temanmu sudah melakukan pembagian keuntungan seadil-adilnya dengan mempertimbangkan kontribusi dari masing-masing pihak.

3. Profesionalisme yang Kabur

Karena sudah dekat, terkadang sulit memisahkan hubungan pribadi dan profesional. Ini bisa membuat keputusan bisnis jadi tidak objektif. Bagaimanapun bisnis tetaplah bisnis. Profesionalisme yang sehat bisa menjadi pemisah yang kuat antara hubungan pribadi dan pekerjaan.

Tips agar Usaha Bareng Teman Bisa Harmonis

1. Pastikan kalian memiliki visi yang sama

Sebelum memulai, diskusikan tujuan besar kalian. Apakah ingin membuat usaha jangka panjang atau hanya proyek sampingan? Dengan visi yang selaras, konflik bisa diminimalkan.

2. Tulis perjanjian di awal

Persahabatan tetap harus profesional. Buatlah perjanjian tertulis yang mengatur pembagian modal, tugas, dan keuntungan. Perjanjian ini akan menjadi acuan jika terjadi perselisihan di kemudian hari.

3. Tentukan peran yang jelas

Setiap orang harus paham tugas dan tanggungjawabnya. Misalnya, siapa yang bertanggung jawab atas produksi, pemasaran, atau keuangan. Dengan pembagian peran yang jelas, usaha akan berjalan lebih terorganisir dan terarah.

4. Komunikasi adalah kunci

Saling terbuka adalah hal wajib. Jangan biarkan masalah kecil berlarut-larut karena bisa merusak hubungan. Luangkan waktu untuk duduk bersama, membahas apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki sebagai bahan evaluasi. Di dalam bisnis, evaluasi adalah hal yang cukup krusial dan diperlukan untuk meninjau apa yang kurang dan lebih.

Kesimpulan

Membangun usaha bersama teman memang penuh tantangan. Ada suka, ada duka. Tapi dengan persiapan yang matang, komunikasi yang terbuka, dan komitmen untuk menjaga hubungan dan profesionalisme, kamu dan temanmu bisa menciptakan bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tapi juga mempererat tali persahabatan.