

Lampung Start-Up Summit 2025 di Polinela: Bangun Mindset Problem Solver & Ciptakan Produk Unggul dari Inovasi Digital Mahasiswa
Lampung, 22 Juni 2025 – Ajang Lampung Start-Up Summit 2025 resmi digelar di Gedung Serba Guna Polinela dengan mengusung tema “Empowering Student Innovation Through Digital Applications As Creative Solutions To Local Community Challenges”. Acara ini menjadi ruang penting untuk mendorong inovasi digital di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkuat semangat kolaboratif antara dunia akademik, profesional, dan pegiat teknologi.
Dengan partisipasi dan semangat dari penyelenggara yaitu KSE Polinela, event ini bertujuan untuk menggali potensi generasi muda dalam menciptakan solusi berbasis aplikasi digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Mindset Problem Solver jadi Kunci Inovasi Digital Anak Muda
Salah satu sorotan utama dalam summit ini adalah sesi yang dibawakan oleh Riczky Aldian. Dalam materinya, Riczky menekankan pentingnya membentuk mindset sebagai problem solver, karena produk yang benar-benar bernilai selalu berangkat dari pemahaman terhadap masalah nyata di lapangan. Ia mengajak peserta untuk menggali dan mendorong kekuatan serta keunikan usaha masing-masing, bukan sekadar mengikuti tren pasar.
Dengan melakukan analisis terhadap nilai jual produk, pelaku usaha akan mampu menonjolkan keunggulan yang membedakan mereka dari kompetitor. Menurutnya, “Inovasi yang sukses lahir dari proses memahami masalah, mengasah uniqueness, dan menawarkan solusi yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar.”
Membangun Daerah Lampung di Masa Depan
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa serta siswa SMK dan SMA ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat sekaligus ruang awal untuk membangun ekosistem start-up yang lebih hidup di daerah Lampung. Dengan melibatkan generasi muda dari berbagai jenjang pendidikan, kegiatan ini bukan hanya memperkenalkan dunia wirausaha digital, tetapi juga membuka ruang kolaborasi. Inilah langkah strategis untuk mendorong terciptanya ekosistem kreatif dan mandiri di daerah, yang digerakkan oleh anak muda Lampung sendiri.